Kedai kopi Home Brew berada di kawasan Serpong, Tengerang. Letaknya di lantai 3 gedung Nite & Day Residence, Alam Sutera. Didesain dengan gaya industrial, coffee shop ini tampil cantik dengan dekorasi bunga dan tetumbuhan. Nyaman dan teduh untuk menikmati secangkir kopi.
Anda akan terpana ketika memasuki Home Brew Coffee & Eatery. Bersamaan dengan pintu lift terbuka, ruang kecil dengan dua kursi kayu putih menyambut. Mawar-mawar pink di dalam vas, memenuhi meja dan tong-tong kayu di samping kursi. Rangkaian mawar dengan daun-daunnya yang hijau menghiasi dindingnya.
Menuju ruang duduk, dekorasi tetumbuhan terus menemani. Lihat saja lengkung gapura berupa kumpulan daun-daun imitasi serta hiasan pohon berserabut akar yang menempel cantik di pilar cafe. Juga rangkaian bunga dan daun-daun yang menjulur ke bawah, yang dipasang tepat di bawah balok-balok beton dari langit-langit cafe.
Material beton memang mendominasi plafon cafe. Namun tak seperti langit-langit pada umumnya, beton-beton hadir tanpa ditutup bahan finishing. “Home Brew didesain bergaya industrial, mengikuti style yang sedang trend,” Handoko Gunawan, arsitek yang merancang Home Brew, menjelaskan. Karenanya balok-balok beton plafon diekspos, dihadirkan apa adanya.
Meski mengedepankan fisik dasar bangunan, ruang cafe tampil memikat. Spot-spot foto yang instagramable, bertebaran di berbagai titik. Di ruang utama, dua kursi merah menggoreskan keceriaan. Di sampingnya, deretan foto-foto hitam putih bertema pemandangan menempel di dinding, dilanjutkan dengan lukisan mural kalimat: home is not a place, its a feeling…
Dinding berhiaskan kalimat juga terdapat di bagian lain cafe. Be in love with your life every minute of it. Kalimat itu dibingkai oleh lukisan bunga-bunga dan dedaunan. Dan seekor kupu-kupu dan dua ekor capung logam, menempel di dekatnya. Di sisi lain terdapat mural bergambar pohon pisang-pisangan. Lalu jendela kaca yang lebar menampilkan pohon-pohon hijau di luar sana. Pemandangan kota pun seolah menjadi bagian dari cafe.
Ruang dengan nuansa taman ini bersebelahan dengan dua ruang privat yang dipisahkan oleh kaca geser. Masing-masing berkapasitas 14 dan 10 orang. Jika area bernuansa garden dan 2 ruangan privat dijadikan satu, maka bisa menampung hingga 60 orang. Kebanyakan tamu memesan ruang ini untuk rapat-rapat pribadi atau perusahaan.
Menariknya, area privat yang biasa digunakan untuk meeting ini juga tak luput dari tanaman. Pada dindingnya, menempel dekorasi berbentuk pohon berwarna coklat. Senada dengan warna meja. “Tema bunga dan tanaman kami usung, untuk memberi kesan segar dan teduh,” jelas Edi Gunawan, pemilik Home Brew Coffee & Eatery. Agar tamu merasa nyaman setelah penat dengan aktifitas sehari hari.
Suasana hijau dari pohon-pohon di seberang jalan pun sebenarnya bisa dirasakan pula dari ruang utama cafe. Bersebelahan dengan ruang utama, adalah area outdoor yang dilengkapi pula dengan meja dan kursi-kursi. Spot foto dengan bangku kayu dan dekorasi bunga mawar terdapat di sana. Dinding kaca yang memisahkan keduanya membuat keseluruhan ruangan cafe terasa sebagai ruang terbuka.
Dan di manapun tamu memilih untuk menyruput kopi, tak soal. Barista akan meracik minuman yang dipesan. Kopi cappucinno, coffee latte, black coffee atau minuman non kopi seperti salted caramel, naughty caramel dan very berry spritzer. Pelayan akan mengantarkannya bersama menu-menu favorit khas Home Brew: monte cristo sandwich, aglioolio beef dan balinese chicken sambal matah.
Usai menikmati sajian, jangan lupa untuk berfoto di spot kesukaan para tamu: ruang duduk dengan perapian artifisial serta dinding dengan lukisan kubisme di atas credensa. Atau di spot manapun. Karena di lain waktu saat Anda kembali ke Home Brew, bisa jadi dekorasi pada spot-spot foto yang ada telah berubah. “Kami menggantinya mengikuti musim dan event yang ada,” jelas Edi Gunawan.
Dan sebelum pulang serta melewati turunan anak tangga, berhentilah sejenak. Siapkan kamera hand phone dan pasang senyum termanis Anda di depan lukisan mural yg menggambarkan proses pembuatan kopi.
Penulis : Siti Nubaiti
Foto : Rino K & dok. Homebrew
Leave a Reply