Sepuluh pelukis modern dan kontemporer Indonesia memamerkan karyanya dalam pameran lukis bertajuk Art Kembang Kayu, 26 Maret – 10 April 2022 di TEKA Real Wood Flooring Gallery Jl. Jalur Sutera Kav. 29B, No.36-37 Paku Alam, Alam Sutera, Tangerang Selatan. Mereka adalah: Syakieb Sungkar, Amrus Natalsya, KP Hardi Danuwijoyo, Nisan Kristiyanto, Erman Sadin, Sarnadi Adam, Indyra, Sukriyal Sadin, Chryshnanda Dwilaksana dan Revoluta S.
Pameran lukisan ini bisa dikatakan sebagai pertemuan dua generasi. Sebagian dari pelukis itu lahir pada tahun 1950-an: KP Hardi Danuwijoyo (1951), Nisan Kristiyanto (1953), Erman Sadin (1953), Sarnadi Adam (1956), Indyra (1957), dan Amrus Natalsya (1933). Selebihnya lahir pada tahun setelahnya: Sukriyal Sadin (1961), Syakieb Sungkar (1962), Chryshnanda Dwilaksana (1967), dan yang termuda adalah Revoluta S (1975). “Seperti pertemuan seni rupa modern dan kontemporer,” ujar Kurator Pameran Art Kembang Kayu, Anna Sungkar.
Pameran digelar bersamaan dengan pembukaan TEKA Wood Flooring Gallery, bangunan 3 lantai yang memajang berbagai produk kayu lapis TEKA produksi PT. Tanjung Kreasi Parquet Industry (TKPI). Dinamakan Art Kembang Kayu karena karya- karya lukis yang dipamerkan berpadu dengan keunikan permukaan-permukaan kayu yang melapisi lantai dan dinding galeri. Direktur PT. TKPI, Muhammad Hamdani, mengatakan pameran Art Kembang Kayu merupakan langkah awal TEKA dalam mengapresiasi karya dan ide kreatif para seniman.
Foto foto : Delrino Kamaroedin
Penulis : Siti Nurbaiti.
Leave a Reply